7 Peran Pendidikan dalam Pembangunan Nasional

Pendidikan memegang peranan penting dalam negara untuk menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas dan unik. Pendidikan memungkinkan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan potensi peserta didik agar memiliki jiwa keagamaan, kepribadian yang unggul, pengendalian diri, kecerdasan, kepribadian yang luhur dan keterampilan yang akan mereka butuhkan di masa depan bagi dirinya, masyarakat, negara dan bangsa. upaya sistematis untuk.

Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai dan perilaku lainnya untuk menunjang keberhasilan hidup dan tetap eksis. Dalam hal ini berarti pendidikan berkaitan dengan pembangunan bangsa.

Menurut Alexander (1994), pembangunan adalah perubahan positif yang meliputi seluruh sistem sosial, mulai dari ekonomi, politik, infrastruktur, pertahanan, teknologi, pendidikan, institusi dan budaya.

Sementara itu, Siagian (2004) menyatakan bahwa pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang direncanakan secara sadar oleh negara dan negara (pemerintah) untuk mencapai modernitas dalam konteks pembangunan bangsa.

Peran Pendidikan dalam Pembangunan Nasional

Tanpa pendidikan yang baik di suatu negara, sama sekali tidak mungkin untuk membuat kemajuan di negara itu. Kemajuan suatu negara ditentukan oleh generasi mudanya, sehingga sulit bagi suatu negara untuk bersaing dengan negara lain kecuali generasi muda tersebut memiliki kecerdasan yang baik, kepribadian yang baik, kekokohan, keberanian, dan daya saing global. Berikut ini adalah beberapa peran pendidikan dalam pembangunan nasional.

 

1.Perkembangan teknologi

Pendidikan yang berkualitas menghasilkan manusia terdidik dengan kecerdasan unggul dan kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk menciptakan teknologi baru. Dengan begitu, negara tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dan mampu bersaing dengan luar negeri dalam hal kecanggihan teknologi.

Hal ini telah dibuktikan di negara-negara maju seperti China, Singapura, Jepang dan Korea Selatan, di mana orang-orang dan kaum muda dapat menciptakan teknologi berguna yang akan memikat banyak negara.

 

2. Menjadi orang yang produktif di bidang konstruksi

Orang yang berpendidikan tentunya memiliki wawasan yang luas dan keterampilan yang lebih baik. Mereka dapat bersaing di mana pun mereka berada dan bekerja dengan hasil yang lebih baik. Orang-orang terpelajar dapat berprestasi baik, memasuki bidang konstruksi bangunan dan aktif bekerja baik di pabrik maupun bisnis. Dimana pabrik dan bisnis ini menghasilkan berbagai kebutuhan hidup.

Pasalnya, perusahaan mencari kandidat dan karyawan yang berbakat dan produktif, serta persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat ketat saat ini. Orang yang cerdas dan terdidik dapat menghadapi persaingan dan mencari pekerjaan dengan mudah setelah lulus kuliah atau sekolah.

Jika tidak, mereka tetap produktif untuk membangun usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Ini membantu negara di arena ekonomi dan mengurangi populasi pengangguran. Oleh karena itu, pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan nasional di bidang ekonomi.

 

3. Menjadi manusia produktif yang menghasilkan barang dan jasa

Sehubungan dengan yang pertama, orang-orang terpelajar memiliki kreativitas dan inovasi yang hebat, yang memungkinkan mereka untuk menciptakan produk dan layanan yang bermanfaat dan berharga. Anda tidak hanya bisa menjadi karyawan biasa sebuah pabrik atau perusahaan, tetapi Anda juga bisa berinovasi dengan mengandalkan keahlian Anda.

 

4. Generasi aktor dan kreasi budaya

Orang-orang terpelajar dapat menjadi generasi muda dengan perkembangan zaman dan berdaya saing global dengan tetap berpijak pada budaya lama. Dengan kata lain, mereka dapat memposisikan diri sedemikian rupa agar dapat bersaing dengan dunia luar tanpa harus menghilangkan budaya yang sudah melekat pada diri mereka.

Dalam dunia pendidikan, inilah salah satu ciri peserta didik Pancasila, menciptakan peserta didik dengan keragaman global.

 

5. Berpikir kritis

Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki setiap orang saat ini. Dengan berpikir kritis, masyarakat tidak mudah terinspirasi oleh berita hoax (berita palsu), mereka dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan menemukan solusi yang tepat.

Konsumen dari generasi terpelajar tidak mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan karena mereka lebih penting dalam menggunakan barang dan jasa tersebut. Ini membantu negara mencegah lebih banyak generasi menjadi hedonistik atau konsumtif.

 

6. Membentuk pribadi yang berorientasi pada prestasi

Melalui pendidikan seseorang menjalani kehidupan yang lebih terencana dan terarah serta memiliki tujuan yang tepat. Biasanya, mereka memiliki kepribadian yang kompetitif dan berorientasi pada pencapaian. Mereka melakukan sesuatu dengan hati-hati dan membuat keputusan yang tepat agar hasilnya tidak mengecewakan.

 

7. Dampak positif terhadap lingkungan

Pendidik yang sukses tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga masyarakat, bangsa dan negara. Mereka dapat menyebarluaskan ilmu dan wawasan kepada masyarakat.