Membuat Panggung Kreativitas untuk Mendukung Pembelajaran

Kreativitas merupakan kemampuan untuk mengungkapkan potensi di dalam dirinya secara kreatif. Namun, tidak semua orang bisa memahami potensi ataupun bakat yang mereka miliki, sehingga mereka kesulitan dalam berkreativitas. Setiap siswa memiliki banyak kreativitas yang terpendam dan berbeda-beda. Ada sebagian siswa  yang memiliki kemampuan di bidang sastra, seni maupun olahraga. Bakat yang dimiliki siswa masih perlu dikembangkan dan dilatih supaya potensi yang dimilikinya bisa berkembang dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan dan melatih potensi siswa yaitu dengan membuat panggung kreativitas untuk mendukung pembelajaran.

Apakah anda pernah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler? Dan apa yang dimaksud dengan kegiatan ekstrakurikuler?

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan atau wadah yang meningkatkan potensi siswa. Kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan dan penguatan potensi pendidikan pribadi bagi siswa. Selain bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa, kegiatan ekstrakurikuler mengajarkan arti gotong royong, meningkatkan kreativitas siswa, meningkatkan kemampuan nalar dan berpikir kritis, serta melatih kemandirian siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah merupakan wadah mini kreativitas yang dibuat oleh guru untuk menunjang pembelajaran siswa. Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa adalah kegiatan ekstrakurikuler wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah dan wajib diikuti oleh seluruh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler selektif adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan oleh satuan pendidikan yang dapat diikuti siswa sesuai dengan bakat dan minatnya. Contoh kegiatan ekstrakurikuler selektif antara lain seni, olahraga, dan sastra.

Tujuan panggung kreativitas

Tujuan kegiatan tahap kreativitas adalah untuk mengembangkan potensi siswa dalam rangka pengembangan pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan dalam tahap kreativitas diselenggarakan untuk mengembangkan:

  • Bakat Siswa
  • Keterampilan Siswa
  • Prestasi Siswa
  • Kreativitas Siswa
  • Mencegah Terjadinya Bullying

Melalui kegiatan tahapan kreativitas yang dibuat oleh sekolah diharapkan siswa dapat mengembangkan dan mengembangkan potensinya. Tidak hanya potensi siswa yang berkembang, tetapi siswa juga dapat termotivasi untuk belajar lebih giat, sehingga siswa dapat belajar untuk bertanggung jawab, menjadi lebih disiplin dan hidup dalam persaingan yang sehat.

Kegiatan panggung kreativitas

Kegiatan pentas kreativitas dilakukan dalam bentuk pentas kreativitas seni yang menampilkan hasil gerak siswa dan kreasi tari. Beberapa bagian kegiatan tahap kreativitas adalah:

 

Waktu

Dalam penerapannya, panggung kreativitas akan dilaksanakan pada waktu tengah Semester Ganjil atau dilaksanakan dengan menyesuaikan masing-masing lembaga dengan memperhatikan situasi dan kondisi acara yang akan dilaksanakan.

Hasil Kegiatan

Dalam kegiatan ini, siswa akan tampil di dalam satu kelompok untuk menampilkan kreasi dan kreativitas yang sangat variatif di atas pentas nanti. Panggung kreativitas ini bisa dikatakan sebagai batu loncatan bagi siswa untuk menampilkan potensi dirinya di depan umum. Adapun manfaat yang akan didapatkan siswa dari mengikuti panggung kreativitas ini, yaitu antara lain:

1. Mengembangkan rasa percaya diri siswa.

Awalnya, siswa mungkin merasa takut dan tegang saat tampil di depan umum. Mereka takut gagal dan akan melakukan yang terbaik. Tahap kreativitas melatih jiwa siswa untuk menunjukkan rasa percaya diri.

2. Menampilkan nilai siswa.

Jika seorang siswa cenderung tertutup dan malu untuk menunjukkan potensi kegiatan belajarnya, kesempatan ini dapat menunjukkan bahwa siswa tersebut dapat terpelihara dengan baik. Tahapan kreativitas yang mendasari pembelajaran sangat baik untuk aplikasi sekolah. Tidak hanya sebagai wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakatnya, tetapi panggung kreativitas juga dapat menjadi kesempatan bagi siswa untuk berani menunjukkan diri di depan umum dengan percaya diri.

3. Pencegahan bullying.

Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk belajar menghargai, menghargai dan menggali potensi diri bersama teman-teman di sekolah. Siswa berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai hasil terbaik di atas panggung. Siswa dibiasakan bekerja sama, yang menumbuhkan rasa persaudaraan dan meminimalisir kasus bullying di sekolah.

Penutup

Kegiatan panggung kreativitas adalah bagian dari penyelenggaraan pendidikan melalui kegiatan tengah semester yang dilaksanakan dalam bentuk panggung seni yang sudah direncanakan dengan baik. Kegiatan ini akan membangkitkan semangat, motivasi, dan gairah pendidikan di sekolah. Adapun satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam melaksanakan kegiatan panggung kreativitas yaitu semua siswa memiliki potensi dan bakat, sehingga seluruh siswa, baik siswa berkebutuhan khusus, dapat melaksanakan kegiatan panggung kreativitas ini.

Contoh panggung kreativitas

Kegiatan pentas kreatif sudah dimulai di Indonesia. Berikut ini adalah contoh wadah kreativitas yang didirikan oleh para penggiat pendidikan Indonesia.

Panggung Sajak

Anak-anak membutuhkan ruang untuk tumbuh kembangnya. Seperti yang kita ketahui bahwa di masa pertumbuhannya anak-anak begitu aktif dalam beraktivitas. Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk menyediakan wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan keaktifannya tersebut. Panggung sajak didirikan dengan tujuan untuk mewadahi dan memberikan fasilitas bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitasnya. Panggung sajak ini ada di Kota Banjar. Panggung sajak dijadikan para anak muda untuk berkreasi, saling berbagi dan saling menyemangati setiap teman-temannya dalam berkreasi, seperti melakukan seni-budaya dan literasi.

– Gebyar Seni di Labuhan Deli

Para pendidik melaksanakan gebyar seni di SMAN 1 Labuhan Deli. Pada kesempatan ini, siswa akan menampilkan berbagai jenis seni, seperti seni rupa, seni musik, seni tari dan jenis seni lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, siswa akan menampilkan potensi dan bakat terbaiknya untuk tampil di depan umum. Berdasarkan penjelasan Guru Pendidikan Seni dan Budaya di SMAN 1 Labuhan Deli, Dra. P. S. Liliny Tobing di laman analisadaily.com dikatakan bahwa untuk kelas XII, kegiatan panggung kreativitas ini akan menjadi tugas akhir siswa tersebut dalam pelajaran seni budaya sesuai dengan K13. Dalam penerapan seni rumah, setiap siswa akan menyiapkan karya lukis yang sudah mereka kerjakan di beberapa bulan sebelumnya.

Seperti yang kita ketahui, setiap siswa memiliki banyak kreativitas dan ide yang terpendam. Menyediakan panggung menciptakan kreativitas bagi siswa dan memungkinkan mereka untuk menargetkan potensi mereka dengan benar. Berdasarkan penjelasan tersebut, tahapan kreativitas yang mendukung pembelajaran ternyata menjadi solusi yang baik untuk mengembangkan bakat dan potensi siswa.

Banyak manfaat yang akan diperoleh siswa dari kegiatan ini. Siswa berkeinginan untuk memberikan hasil terbaik, mereka ulet dan antusias bekerja sama, dan lebih kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang mereka temukan saat membuat proyek kreativitas. Selain untuk meningkatkan potensi dan bakat siswa, kegiatan pentas kreativitas juga dapat dijadikan sebagai kegiatan pembelajaran dan acara yang diadakan oleh sekolah untuk mempererat tali silaturahmi antara guru dan siswa.