Manfaat dan Cara Meningkatkan Interpersonal Skill bagi Guru
Guru dapat berperan penting dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dan mencapai tujuan pembelajaran agar dapat menghasilkan kegiatan pembelajaran yang efektif. Guru tidak hanya membutuhkan keterampilan mengajar yang baik, tetapi juga keterampilan interpersonal yang baik.
Keterampilan interpersonal atau interpersonal skill diketahui sangat penting bagi semua orang, termasuk guru, untuk membangun hubungan baik dengan rekan kerja dan siswa yang diajar. Dengan begitu, hasil kerja Anda akan optimal dan memuaskan.
Keterampilan interpersonal termasuk dalam soft skills. Ini adalah perilaku pribadi dan interpersonal dalam mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia, seperti pengambilan keputusan, membangun tim, inisiatif, komunikasi yang baik, empati, dan empati.
Keterampilan interpersonal adalah keterampilan non-teknis yang melengkapi kemampuan dan bakat akademik setiap orang, bukan keterampilan teknis seperti perakitan komputer dan desain. Guru harus memiliki interpersonal atau soft skill yang kuat. Keterampilan ini berhubungan dengan orang lain dan menyesuaikan diri untuk mengembangkan pekerjaannya secara optimal.
5 Alasan Keterampilan Interpersonal Penting bagi Guru
Keterampilan interpersonal mencakup beberapa kemampuan seperti menghangatkan hubungan, memfasilitasi pendekatan kepada siswa, membangun hubungan secara konstruktif, menggunakan diplomasi, dan menipiskan pembelajaran di kelas, sangat penting bagi guru.
Banyak yang masih salah dalam memahami dan membedakan antara kemampuan personal dan interpersonal. Thomas F. Mader dan Diane C. Mader sendiri membedakan keduanya dalam hal komunikasi. Dalam komunikasi interpersonal, setiap orang saling memahami, tetapi tidak ada keterlibatan emosional. Komunikasi interpersonal sendiri memiliki kualitas keintiman yang lebih tinggi dibandingkan dengan komunikasi nonpersonal.
Berikut adalah lima alasan mengapa keterampilan interpersonal penting bagi guru:
1. Dapat berkomunikasi dengan baik
Orang dengan kemampuan interpersonal yang tinggi dapat membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain, sehingga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat berhubungan dengan orang lain, termasuk guru dan siswa. Anda dapat menggunakan keterampilan ini untuk berbicara satu sama lain, memberikan materi dan informasi, dan dengan mudah mendekati siswa Anda.
Selain itu, dapat membangun sikap saling menghargai siswa, menerima pendapat orang lain, dan mempertimbangkan pendapat yang masuk. Komunikasi yang baik membangun hubungan yang erat tidak hanya dengan siswa, tetapi juga dengan rekan kerja dan guru lainnya. Komunikasi memungkinkan Anda menyelesaikan tugas pekerjaan di kantor dengan lebih tepat dan cepat.
2. Membina hubungan pribadi yang baik
Memiliki keterampilan interpersonal memungkinkan Anda menjalin hubungan baik dengan orang lain, baik rekan kerja maupun mahasiswa. Tentu saja, ini memberi Anda minatnya sendiri. Anda tidak hanya membangun hubungan baik dengan orang baru, tetapi Anda juga mempertahankan hubungan yang sudah terjalin lama. Pasalnya, mempertahankan hubungan yang sudah terjalin lama dianggap lebih sulit daripada membangun yang baru.
Ketika siswa lulus, mereka dapat menjaga hubungan baik dengan mereka, mengajar mereka, dan bertukar informasi. Cara terbaik untuk mempertahankan hubungan adalah dengan memiliki sikap yang tulus terhadap orang lain.
3. Menumbuhkan kepercayaan pada orang lain
Apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan hasil terbaik memang sangat penting, namun menumbuhkan rasa saling percaya dengan orang lain bukanlah tugas yang mudah.
Menurut survei yang dilakukan oleh American Psychological Association, 50% karyawan AS tidak lagi mempercayai pemimpin perusahaan. Hal ini mungkin disebabkan karena pimpinan perusahaan tidak memiliki interpersonal skill yang baik dan tidak membuka pintu bagi karyawan di bawahnya. Jika Anda seorang kepala sekolah atau ingin menjadi kepala sekolah, Anda harus meningkatkan keterampilan interpersonal Anda dan terbuka dengan rekan kerja Anda. Ini mempengaruhi kinerja mereka.
4. Kesempatan menjadi pemimpin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika Anda memiliki keterampilan interpersonal, Anda mungkin suatu hari akan dipromosikan atau menjadi kepala sekolah. Pasalnya, menjadi seorang pemimpin membutuhkan banyak keterampilan, dimulai dengan pembagian waktu yang baik dan berbicara secara tegas dan terbuka di depan umum.
Seorang pemimpin yang baik harus dapat memahami kebutuhan anggota tim agar dapat menghasilkan hasil kerja yang optimal. Tanpa keterampilan interpersonal ketika Anda seorang pemimpin, Anda bisa kehilangan anggota tim yang berharga dan kehilangan produktivitas kerja.
5. Menumbuhkan empati
Setiap orang perlu memiliki sikap empati. Itu tidak datang dari lahir, tetapi perlu dikembangkan. Empati yang Anda berikan kepada orang lain dapat membantu Anda membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar Anda, termasuk rekan kerja dan siswa Anda. Ketika Anda menjadi orang baik, itu menciptakan loyalitas, meningkatkan komunikasi, dan meningkatkan moral satu sama lain.
Anda dapat bersimpati dengan siswa dan rekan kerja Anda, terutama ketika Anda dalam kesulitan, seperti sakit, keluarga Anda sekarat, atau mengalami kecelakaan. Perhatian seperti itu akan kembali kepada Anda suatu hari nanti ketika Anda mengalami kesulitan.
Bagaimana meningkatkan keterampilan interpersonal yang baik?
Keterampilan interpersonal bukanlah keterampilan bawaan. Anda dapat meningkatkan keterampilan ini dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk meningkatkan keterampilan interpersonal Anda yang baik.
1. Senyum
Senyum adalah cara mudah untuk meningkatkan keterampilan interpersonal Anda. Mungkin terlihat sepele, namun senyuman dapat meningkatkan semangat dan menyebarkan aura positif di lingkungan Anda. Mulai sekarang, setiap kali Anda memasuki kelas, Anda dapat tersenyum dan tersenyum bersama siswa dan kolega Anda. Tertawa membuat orang lain tersenyum dari lubuk hati mereka.
2. Terima kasih
Berterima kasih kepada siswa dan rekan kerja adalah salah satu cara untuk berterima kasih kepada mereka. Anda dapat menghargai setiap tugas yang dilakukan siswa Anda. Dalam banyak kasus, berterima kasih dan menghormati orang lain akan membuat hubungan Anda berhasil.
3. Mendorong dan mengurangi keluhan
Guru dapat menjadi pemandu sorak siswa ketika siswa mengikuti ujian atau melakukan banyak tugas. Jadikan mereka positif dengan terus mendorong dan memotivasi mereka.
Jangan mengeluh di depan siswa atau rekan kerja. Secara tidak langsung, hal itu berdampak negatif pada pikiran rekan kerja.
4. Mediasi perselisihan
Jika seorang siswa membuat keributan di dalam kelas, dia akan menjadi mediator konflik siswa tersebut. Mengingat guru juga berperan sebagai perantara. Tempatkan diri Anda di tengah, cari tahu apa masalahnya, dan berikan solusi yang tepat.
5. Menjadi pendengar
Sebagai seorang guru, Anda tidak hanya ingin diperhatikan dan didengar, tetapi Anda juga perlu berhati-hati dan mendengarkan siswa Anda dengan seksama. Buat siswa merasa lebih dekat dan lebih nyaman dengan mendengarkan keluhan mereka dan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan masalah mereka saat Anda berada di dekatnya.
Ini adalah beberapa alasan mengapa keterampilan interpersonal penting bagi guru dan bagaimana Anda dapat meningkatkannya. Memiliki kemampuan interpersonal yang baik juga dapat menghasilkan kegiatan belajar yang efektif dan efisien.