5 Tips Membangun Kesiapan Guru Untuk Menghadapi Perubahan

Membangun Kesiapan Guru Untuk Menghadapi Perubahan-  Perubahan adalah sesuatu yang harus terjadi secara alami. Disadari atau tidak, segala sesuatu dalam hidup ini pasti akan mengalami perubahan terus menerus dari waktu ke waktu, karena perubahan itu sendiri adalah keniscayaan dari Tuhan. Begitu juga dalam kegiatan pembelajaran atau dunia pendidikan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.

Jika Anda seorang guru atau pecinta pendidikan dan selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan Indonesia, Anda tentu sadar bahwa dunia pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan, mulai dari perubahan kebutuhan pembelajaran, metode pengajaran, perubahan kurikulum, perubahan kebijakan. dan banyak lagi. Contoh perubahan yang saat ini dialami adalah perubahan dari pembelajaran tradisional tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh secara online kemudian juga terjadi perubahan kurikulum K-13 menjadi kurikulum mandiri dan lain-lain.

Dapat dikatakan adanya perubahan ini baik karena menunjukkan adanya upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia agar mampu memenuhi kebutuhan zaman. Guru merupakan orang yang penting dalam pendidikan, sehingga guru diharapkan mampu beradaptasi dan mempersiapkan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.

Jika terjadi perubahan kurikulum, guru harus mampu mengimplementasikan kurikulum di satuan pendidikan secara tepat dan mendalami kurikulum yang diterapkan agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Sebagus apapun konsep perubahan pedagogis, jika guru tidak adaptif dan tidak siap, maka akan sulit untuk mengimplementasikannya.

Menjadi guru yang adaptif

Kegiatan mengajar oleh guru adaptif dapat memberikan contoh dan menimbulkan kesan percaya diri pada siswa. Menjadi guru yang adaptif berguna untuk menciptakan pembelajaran yang optimal, membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, dan meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.

Guru adaptif juga harus mampu mengartikulasikan nilai-nilai karakter yang dimiliki siswa. Tujuan penilaian nilai karakter ini adalah untuk membantu siswa memahami arti dan tujuan pembelajaran serta untuk mengevaluasi kemajuan belajar mereka sendiri.

Guru adaptif juga harus mampu mengidentifikasi dan membangun minat dan pengalaman siswa. Dalam mengajar, siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi, bermain dan belajar dalam kelompok atau orang lain. Kegiatan belajar juga menjadi lebih menyenangkan, misalnya dengan bercerita, bernyanyi atau bermain bersama siswa untuk menanamkan nilai pengetahuan atau karakter

Dunia pendidikan saat ini telah mengalami perubahan besar terutama dalam bidang teknologi. Hal ini menuntut guru untuk dapat memahami dan terus mempelajari teknologi untuk mendukung kegiatan pembelajaran modern. Selain itu, guru juga dapat menciptakan pembelajaran online yang efektif.

Menjadi guru yang adaptif adalah sesuatu yang ingin dicapai, karena perubahan besar seperti itu bisa terjadi kapan saja dengan cepat dan tidak bisa dihindari oleh semua negara di dunia dan lini kehidupan. Selain mengajar, guru juga harus menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Pengetahuan ini sangat luas dan tidak terbatas. Oleh karena itu, kita sebagai pendidik tidak boleh berhenti belajar. Tujuannya adalah lahirnya generasi cerdas.

Tips Membangun Kesiapan Guru Dalam Menghadapi Perubahan

Perubahan dunia pendidikan tidak hanya menjadi tantangan bagi guru, tetapi sekolah juga memiliki peran penting dalam kesiapsiagaan guru dalam menghadapi perubahan kegiatan pembelajaran. Berikut 5 tips yang bisa Anda lakukan:

Implementasi kurikulum yang baik

Guru adalah pelaksana kurikulum. Guru berperan dalam melaksanakan kurikulum dengan baik dan mengimplementasikannya dalam sebuah buku teks. Artinya, guru harus sepenuhnya mematuhi juklak dan juknis dalam kurikulum.

Perubahan kurikulum terkadang menimbulkan kebingungan yang membuat guru enggan mengubah kebiasaan yang dilakukan sebelumnya. Ini mungkin karena merasa nyaman dengan pekerjaan atau kurikulum sebelumnya, atau malas belajar dan belajar lebih banyak. Sekolah harus memastikan bahwa guru dapat menerapkan kurikulum yang diterapkan dengan baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Guru  yang memiliki karakter

Dalam membangun kesiapan seorang guru dalam menghadapi perubahan, guru juga harus memiliki karakter dan dapat membentuk karakter siswa juga. Guru tidak sebatas menjadi pemberi materi di kelas dan tidak mementingkan aspek lain seperti pembentukan kepribadian siswa.

Oleh karena itu, guru sebagai orang tua siswa di sekolah harus menjadi panutan bagi siswanya. Siswa akan melihat apa yang guru katakan dan lakukan dan dapat menirunya. Jadi guru harus mampu memotivasi dan menginspirasi, terutama dalam tingkah laku dan tutur kata semua siswa.

Guru Yang Responsif

Guru yang responsif sifatnya akan lebih siap menghadapi perubahan yang terjadi, khususnya pada kurikulum. Sikap guru responsif adalah guru yang selalu melakukan eksperimen atau eksperimen dalam mengajar, sehingga tidak hanya bertumpu pada satu metode saja.

Sikap guru responsif ini juga memiliki kelemahan, yaitu dapat menimbulkan kebingungan karena banyaknya inovasi dan eksperimen yang mereka lakukan. Misalnya, saat sidang sedang berlangsung, ternyata kondisi terus berubah lagi. Oleh karena itu, kurikulum mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan kebutuhan saat ini.

Guru Yang Percaya Diri

Rasa percaya diri guru di sekolah harus ditingkatkan agar guru tidak takut melakukan hal-hal baru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Guru yang percaya diri akan lebih percaya diri dalam melakukan perubahan di sekolah. Untuk meningkatkan kepercayaan diri guru, sekolah berperan dalam mengevaluasi atau mengapresiasi kinerja guru dan memberikan bimbingan.

Guru yang menjadi pengembang kurikulum

Kepribadian guru seperti ini mengacu pada kurikulum yang telah dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan keadaan siswa. Guru juga harus siap dengan pengembang kurikulum dan memiliki otonomi sendiri dalam merancang pembelajaran. Dengan demikian guru siap menjalani kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan menjadikan kegiatan pembelajaran lebih bermanfaat.

Berikut adalah beberapa tips bagaimana menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan. Guru yang kreatif, adaptif, dan terdidik dapat menangani perubahan tersebut dengan baik.