18 Hal yang Masuk dalam Pendidikan Karakter

Pendidikan Karakter

Selain pendidikan formal, pendidikan kepribadian yang diberikan kepada anak sejak dini juga sangat penting. Pendidikan kepribadian adalah suatu tindakan untuk mendidik generasi penerus dalam rangka membentuk kepribadian dan perbaikan diri setiap orang. Pendidikan ini bertujuan untuk melatih kemampuan seseorang untuk kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.

Pendidikan karakter adalah usaha yang disengaja untuk membantu seseorang memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai etika.

18 nilai untuk memasuki pendidikan karakter

Pendidikan karakter sendiri bukanlah hal baru dalam tradisi pendidikan Indonesia. Sejak tahun 2011, semua jenjang pendidikan di Indonesia harus memasukkan pendidikan kepribadian dalam pembelajaran. Pasalnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia memiliki 18 nilai sebagai berikut.

1. Religius
Pendidikan kepribadian religius merupakan langkah awal dalam membangun kepribadian yang baik bagi peserta didik, dimulai dengan sikap, sifat dan perilaku religius. Pasalnya, nilai-nilai agama harus ditanamkan sejak dini sebagai persiapan untuk tumbuh. Semoga mereka memiliki sikap dan perilaku yang sejalan dengan keyakinan mereka dan toleran terhadap pemeluk agama lain.

Contoh pendidikan karakter religius adalah shalat lima waktu bagi umat Islam, tidak mengganggu ibadah pemeluk agama lain, dan saling menjaga kedamaian.

2. Jujur
Kejujuran adalah salah satu kunci keberhasilan seseorang, karena orang akan selalu percaya dengan tindakan, perkataan dan perbuatan orang jujur. Perilaku ini juga sangat penting untuk diterapkan pada peserta didik melalui pendidikan karakter, sehingga mereka menjadi orang yang jujur dan amanah ketika dewasa nanti.

Contoh perilaku jujur yang dapat diterapkan siswa sejak SD adalah membiasakan mengerjakan soal-soal SD tanpa mencontek orang lain.

3. Toleransi
Toleransi adalah sikap atau tindakan mengakui perbedaan, seperti suku, agama, suku, ras, atau perbedaan pendapat. Dengan membekali siswa untuk belajar tentang toleransi melalui pendidikan karakter, maka akan tercipta generasi yang bijak dan negara yang aman dan damai.

Contoh perilaku toleran yang harus ditanamkan pada siswa adalah tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan warna kulit atau ras lain.

4. Disiplin
Disiplin adalah tindakan ketaatan atau perilaku tertib terhadap aturan dan peraturan. Melalui pendidikan karakter, anak dapat mengajarkan kedisiplinan sejak dini. Sehingga mereka akan terbiasa dan tumbuh menjadi orang yang tidak meremehkan waktu, aturan dan peraturan.

Contoh perilaku disiplin yang dapat diajarkan kepada anak adalah ketepatan waktu dalam mengajukan soal bank untuk sekolah dasar dan mengikuti pelajaran sekolah.

5. Kerja keras
Gairah dan ketekunan adalah perilaku yang baik dan harus meresapi semua individu. Tindakan ini menunjukkan integritas seseorang dalam mengatasi atau menyelesaikan suatu tugas dengan tepat dan semaksimal mungkin. Siswa yang telah menerima pendidikan kepribadian bekerja keras sejak usia dini, mendorong pertumbuhan, dan menjadi individu yang pantang menyerah.

Contoh perilaku kerja keras yang dapat ditanamkan pada siswa adalah dengan mengajukan pertanyaan HOTS SD sebanyak-banyaknya dan berusaha mencapai tujuannya.

6. Kreatif
Seseorang yang memiliki kreativitas tinggi berarti memiliki pemikiran dan perilaku yang dapat menghasilkan cara-cara baru dari sesuatu yang sudah ada. Kreativitas harus ditanamkan sejak dini. Melalui program belajar mandiri, Nadiem juga menyampaikan bahwa guru dan siswa bebas berinovasi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Salah satu contoh pendidikan karakter kreativitas yang dapat ditanamkan adalah dengan mengasah kemampuan anak dalam mencari pengetahuan atau pemikiran yang inovatif dan berbeda.

7. Mandiri
Kemandirian adalah sikap atau perilaku yang memungkinkan seseorang melakukan pekerjaannya dan tidak bergantung pada orang lain. Melalui pendidikan karakter, anak dapat tumbuh menjadi manusia yang mandiri. Contoh perilaku mandiri siswa adalah melakukan pekerjaannya tanpa bergantung pada orang lain.

8. Demokrasi
Demokrasi adalah sikap perilaku, pemikiran, dan penilaian seseorang antara hak dan kewajiban orang lain. Anda harus mengembangkan sikap demokratis sejak usia dini dan tidak hanya menuntut hak ketika Anda dewasa, tetapi juga memenuhi kewajiban Anda.

9. Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu adalah perilaku seseorang yang selalu ingin tahu lebih dari apa yang dilihat, didengar, atau dipelajarinya. Siswa yang ingin tahu akan melakukan yang terbaik untuk terus belajar. Perilaku ini dapat diresapi melalui pendidikan kepribadian.

10. Semangat Kebangsaan
Melalui pendidikan karakter, kita harus menanamkan nilai semangat kebangsaan pada anak didik kita. Semoga mereka memprioritaskan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi baik dalam pemikiran maupun tindakan. Misalnya dengan mengikuti berbagai kompetisi dan membawa nama baik nasional di kancah internasional atas prestasinya.

11. cinta  tanah air
Rasa cinta tanah air dan sikap nasionalisme harus ditanamkan pada siswa sejak dini agar mereka mencintai negara atau negaranya. Untuk menunjukkan rasa cinta tanah air, siswa perlu memiliki minat yang kuat terhadap lingkungan, bahasa, sosial budaya, politik, dan ekonomi negara. Untuk menanamkan rasa cinta tanah air pada siswa, perlu memahami nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta melaksanakan dua pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia.

12. Menghargai prestasi
Mengevaluasi hasil adalah menghormati keberhasilan orang lain. Misalnya, memberi selamat atau memuji mereka yang telah mencapai hasil.

13. Ramah / Komunikasi
Ramah atau komunikatif adalah sikap atau perilaku yang berguna bagi masyarakat. Sikap ini harus ditanamkan pada siswa melalui pendidikan karakter, yaitu dengan bersikap ramah dan santun kepada orang lain.

14. Cinta damai
Cinta damai adalah sikap atau perilaku yang menghargai dan menghormati orang lain. Contoh perilaku cinta damai adalah selalu berbuat baik kepada orang lain, daripada menyebarkan ekspresi jahat.

15. Saya suka membaca
Melalui pendidikan kepribadian, siswa dapat menjadi orang yang gemar membaca. Tempat mereka meluangkan waktu untuk membaca buku dan berita. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran berita hoax.

16. Peduli lingkungan
Kepedulian terhadap lingkungan adalah tindakan yang melindungi alam dari berbagai kerusakan dan berusaha untuk memperbaiki kerusakan alam yang terjadi secara bersamaan. Untuk menanamkan sikap ramah lingkungan pada siswa, sekolah dapat mengadakan acara bersih lingkungan untuk mengajarkan siswa agar tidak membuang sampah.

17. Kepedulian sosial
Peduli sosial merupakan sikap yang selalu mendukung lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap peduli sosial harus ditanamkan pada siswa sejak dini, misalnya dengan menggalang dana untuk teman dan lingkungan yang terkena bencana alam.

18. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sikap atau perilaku seseorang untuk memenuhi kewajiban dan kewajibannya terhadap dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, bahkan Tuhan Yang Maha Esa. Sejak dini perlu ditanamkan rasa tanggung jawab pada siswa melalui pendidikan kepribadian. Contoh perilaku yang bertanggung jawab adalah berani berdiri untuk memecahkan masalah perilakunya.

Nilai-nilai tersebut harus merasuki seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pelajar, guna memperkuat dan membangun kepribadian negara. Pendidikan kepribadian dilakukan tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah.